Skip to main content
Berita Kegiatan

Kegiatan Informasi dan Edukasi Melalui Medai Konvensional Tatap Muka Tingkat Sekolah Menengah Atas Swasta Se – Kota Kendari

Dibaca: 3 Oleh 05 Mar 2020November 15th, 2020Tidak ada komentar
Kegiatan Informasi dan Edukasi Melalui Medai Konvensional Tatap Muka Tingkat Sekolah Menengah Atas Swasta Se - Kota Kendari
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

BNNP Sulawesi Tenggara melalui Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat melaksanakan kegiatan Informasi dan Edukasi Melalui Medai Konvensional Tatap Muka Tingkat Sekolah Mencegah Atas Swasta Se – Kota Kendari dengan Tema “Intervensi Ketahanan Keluarga dan Remaja Terhadap Bahaya Penyalahgunaan Narkoba”. Kamis, 05 Maret 2020.

Bertempat di Hotel Dragon Iin Kendari, kegiatan ini dihadiri Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th, didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra, Dra. Hj. Harmawati, M.Kes,Apt .

Sebanyak 50 orang peserta dari 10 SMA Swasta Kota Kendari yang terdiri dari Guru Bimbingan Konseling (BK), Wali Siswa (Komite Sekolah), Siswa/Siswi hadir dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan Informasi dan Edukasi Melalui Medai Konvensional Tatap Muka Tingkat Sekolah Menengah Atas Swasta Se - Kota Kendari

Kegiatan diawali dengan Sambutan Kepala BNNP Sultra ( Brigjen.Pol.Drs.Ghiri Prawijaya.,M.Th) dengan judul “Informasi dan Edukasi Melalui Media Konvensional Tatap Muka Tingkat Sekolah Menengah Atas Swasta Se – Kota Kendari” dilanjutkan materi oleh Kabid P2M BNNP Sultra, Dra. Hj. Harmawati, M.Kes.,Apt yang berJudul “Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba sebagai Upacaya Mewujudkan RI Era 4.0.

Turut hadir sebagai pemateri kegiatan, DR. Hj. Sartiah Yusran, M.Ed.,Ph.D, Dosen Fak. Kesehatan Masyarakat UHO yang juga berkesempatan memberikan materi dengan judul “Pemanfaatan Media Konvensional Tatap Muka pada Lingkungan Pendidikan Di Tingkat SMA/Sederajat”

Kegiatan Informasi dan Edukasi Melalui Medai Konvensional Tatap Muka Tingkat Sekolah Menengah Atas Swasta Se - Kota Kendari

Dari kegiatan ini diharapkan agar Para Guru Bimbingan Konseling (BK), Wali Siwa (Komite Sekolah), Serta Siswa/Siswi Sekolah Menengah Atas, diharapkan dapat mewakili setiap sekolah dalam memberikan informasi dan edukasi yang difokuskan pada keluarga/orang tua siswa, sehingga menjadi faktor ketahanan diri remaja terhadap bahaya penyalahgunaan Narkoba sebab Pencegahan harus berawal dari Keluarga, karena tantangan dari keluarga benar-benar mempunyai permasalahan komunikasi dalam keluarga, kurang penanaman disiplin yang efektif, kurang pengawasan terhadap anak, kurang terampil menangani stres, serta kurang meningkatkan harga diri anak dan tekanan teman sebaya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel