Skip to main content
Berita Kegiatan

20 orang Babinsa dan Babinkamtibmas kota Kendari mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Sinergitas Program Pemberdayaan Alternatif

Dibaca: 22 Oleh 18 Mar 2020November 15th, 2020Tidak ada komentar
20 orang Babinsa dan Babinkamtibmas kota Kendari mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Sinergitas Program Pemberdayaan Alternatif
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Sebanyak 20 orang Babinsa dan Babinkamtibmas kota Kendari mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Dalam Rangka Sinergitas Program Pemberdayaan Alternatif Dengan Stakeholder yang diselenggarakan di Hotel Dragon Inn Kendari pada Selasa (17/03/2020).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) ini dibuka secara langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th didampingi Kepala Bidang P2M, Dra. Hj. Harmawati, M.Kes., Apt.

20 orang Babinsa dan Babinkamtibmas kota Kendari mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Sinergitas Program Pemberdayaan Alternatif

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi Hasil Pemetaan Kawasan Rawan Narkoba Kota Kendari oleh Kabid P2M BNNP Sultra, Dra. Hj. Harmawati, M.Kes,Apt.

Harmawati menjelaskan Hasil pemetaan potensi kawasan rawan narkoba kota kendari tahun 2020 bahwa dari 24 kelurahan ada 16 yang berstatus bahaya, 5 waspada dan 3 siaga.

20 orang Babinsa dan Babinkamtibmas kota Kendari mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Sinergitas Program Pemberdayaan Alternatif

“Olehnya itu kami mengundang para Babinsa dan Babinkamtibmas dari kelurahan Kota Kendari yang berstatus bahaya dan waspada untuk mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis ini untuk bersinergi dalam rangka P4GN di wilayahnya masing-masing” Ungkapnya

Harmawati juga berharap agar para Babinkantibmas dan Babinsa dari 16 kelurahan yang wilayahnya berstatus bahaya rawan narkoba dapat dan mampu memberikan penyuluhan atau sosialisasi dan memberantas peredaran gelap narkoba terhadap masyarakat dilingkungan nya sehingga kelurahan yg mereka bina dapat berubah status dari yg bahaya menjadi siaga.

Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sultra, Yuyun Yulianti, SKM selaku moderator kegiatan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel