
Salahsatu bentuk Program ketahanan keluarga anti Narkoba yaitu Intervensi keterampilan hidup keluarga anti narkoba yang dilaksanakan sesuai dengan dimensi dan indikator ketahanan keluarga anti narkoba, yang tujuannya untuk mendorong semua anggota keluarga (orang tua dan anak) untuk meningkatkan kualitas keterampilan hidup tentang keterampilan hidup pola pengasuhan orang tua (parenting), keterampilan hidup anak terkait bahaya penyalahgunaan narkoba serta penerapan pola hidup sehat dalam keluarga.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Sabaruddin Ginting, S.I.K dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba yang dilaksanakan oleh Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sultra bertempat Cafe Pier 29 Kompleks Plaza Inn Kendari, Rabu (18 Agustus 2021).
Kegiatan yang dihadiri oleh 10 peserta yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari, Lurah Sanua, Wakasek Kesiswaan SMPN 2 Kendari, Guru BK SMPN 2 Kendari dan Ketua RW Kelurahan Sanua dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat guna mencegah penularan dan penyebaran virus corona.
Dalam kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber Programer Kesehatan Ibu dan Anak Seksi Bindal Dinkes Prov. Sultra, Muharlin, SKM, yang membawakan materi dengan judul “Pola Pengasuhan Keluarga (Parenting)” serta Sub Koordinator Bidang P2M BNNP Sultra, Mindrayatin, SKM, M.Kes dengan judul materi “Petunjuk Teknis Pelaksanaan Intervensi Ketahanan Keluarga anti Narkoba di Kelurahan Bersinar”.
Outcame dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah 10 keluarga yang menjadi model program penguatan family united dan berharap agar peserta dapat menentukan sebaik-baiknya calon peserta yang akan mengikuti kegiatan program intervensi ketahanan keluarga anti Narkoba yang sesuai dengan kriteria dan dapat mengikuti kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.