Dalam rangka launching Program Rem Cantik (Rehabilitasi Mobilie Pecandu Narkotika), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara melaksanakan Bimbingan Teknis dalam Rangka Skrining dan Intervensi Lapangan (SIL) Bagi Pecandu dan Penyalahguna Narkoba yang ada di Puskesmas Lepo-lepo Kec. Baruga Kota Kendari pada Kamis (3/10/2019)
Program “Rem Cantik” ini bertujuan untuk menjangkau penyalahguna narkoba yang akan mengikuti program rehabilitasi untuk kemudian dilakukan skrinis/assesment.
Dalam pelaksanaan program ini, BNNP Sultra bekerjasama dengan 5 (Lima) Puskesmas terpilih yang ada di kota Kendari antara lain: Puskesmas Kemaraya, Puskesmas Puuwatu, Puskesmas Lepo-lepo, Puskesmas Poasia dan Puskesmas Mokoau.
Pemilihan Puskesmas tersebut berdasarkan hasil pemetaan daerah rawan narkoba yang telah dilakulan oleh bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat beberapa waktu yang lalu.
Petugas Skrining yang bertugas di puskesmas ini merupakan pegawai puskesmas yang pernah ditunjuk untuk mengikuti pelatihan Assesment yang telah diadakan oleh BNNP Sultra beberapa waktu yang lalu.
Dalam kegiatan tersebut, petugas Rehabilitasi BNNP Sultra melakukan intervensi dan monitoring kepada petugas puskesmas tersebut sejauh mana penerapan informasi yang sudah diperoleh selama pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menekan dan memulihkan penyalahguna narkoba dari masalah adiksi yang semakin tinggi khususnya di wilayah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara
