Guna membuka akses dan memperbanyak Layanan Rehabilitasi kepada pecandu narkoba dilingkungan masyarakat, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara bekerjasama dengan BNN Kota Kendari melalui bidang Rehabilitasi me-Launching Program Rehabilitasi Pecandu Narkotika (si CANTIK) di Puskesmas dalam wilayah Kota Kendari. (8/10/2019).
Sebanyak 5 (lima) Puskesmas menjadi percontohan dalam program si CANTIK ini, antara lain: Puskesmas Kemaraya, Puuwatu, Lepo-lepo, Mokoau dan Puskesmas Poasia Kendari.
Bertempat di Puskesmas Kemaraya, kegiatan tersebut diresmikan secara simbolis oleh Walikota Kendari, Sulkarnain. K, SE didampingi Plh. Kepala BNNP Sultra yang diwakili oleh Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Kepala BNN Kota Kendari, Dra. Hj. Murniati. M, MPH, Apt serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari, drg. Rahmi Nigrum, M.Kes
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra, Para Kepala BNN Kabupaten/Kota se-Sulawesi Tenggara, Para Kepala Puskesmas, Camat, Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan Kepala BNN Kota Kendari, dilanjutkan sambutan Walikota Kendari, Sulkarnain K, SE.
Dalam sambutannya Walikota Kendari menyampaikan bahwa Memerangi narkoba tidak cukup hanya dengan membuat kebijakan, tetapi dengan tindak lanjut yang nyata.
“Dan saya harapkan, melalui program si CANTIK ini dapat dimanfaatkan secara optimal, bukan sekedar ceremonial dan semua pihak yg terlibat dapat bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas sehingga cita-cita lingkungan bebas narkoba dapat tercapai” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BNNP Sultra dengan 5 Puskesmas percontohan pelaksanaan program si CANTIK.
Si CANTIK adalah program Pelayanan bagi Penyalahguna Narkoba yang ada di wilayah puskesmas masing-masing untuk mendapatkan pelayanan Rehabilitasi Rawat Jalan.
Program si CANTIK ini merupakan program yang pertama di laksanakan di Indonesia. Sebagai awal pelaksanaan program, kegiatan ini akan diujicobakan di 5 Puskesmas dan kedepannya akan diusahakan mencakup 15 puskesmas yang ada Kota Kendari.
#stopnarkoba
