
Kepala BNNP Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Drs.Ghiri Prawijaya menghadiri kegiatan Pelepasan Jenazah Prajurit 725/Woroagi yang Wafat dalam Kecelakan di Papua (19/02/2020).
Bertempat di Mako 725/Woroagi, kegiatan ini jg di hadiri Pejabat Polda Sultra, Pejabat di Lingkup TNI AD, TNI AU, TNI AL beserta ibu persit dan Forkopimda Sultra.
Pelepasan Jenazah Prajurit 725/Woroagi dipimpin langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka
Andi Sumangerukka dalam sambutannya menjelaskan Insiden jatuhnya Helikopter MI-17 yang terjadi pada bulan Juli 2019 lalu.
Gugurnya ke Lima Prajurit 725 Woroagi mendapatkan pangkat luar biasa satu tingkat lebih tinggi. Sertu anumerta Ikrar Setya N, Praka anumerta Yanuarius Loe, Praka anumerta Risno, Pratu anumerta Sujono Kaimuddin dan Pratu anumerta Tegar Hadi.
Dari Lima Jenazah Prajurit yang gugur, 1 orang diantaranya berasal dari Sultra yaitu Praka anumerta Risno yang akan dilepas serta diberangkatkan ke kampung halamannya di Kabupaten Buton Utara (Butur), sedangkan 4 Jenazah prajurit lainnya telah tiba dan dimakamkan di kampung halaman masing-masing yakni Jayapura, Sorong, Kupang dan Ambon.
Diakhir sambutannya, Pangdam XIV Hasanuddin menyampaikan bela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban atas insiden kecelakaan Helikopter MI-17 yang telah menewaskan sejumlah prajurit tersebut.
(Humas BNNP Sultra).