Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar Bimbingan Teknis Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Instansi pendidikan, pada Rabu-Kamis (29-30/7/2020)
Kegiatan yang diselenggarakan di Swiss Bell Hotel itu diikuti oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Guru Penjaskes dari SMP dan SMA sekota Kendari dengan Jumlah 30 Orang
Dalam sambutannya, Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol Ghiri Prawijaya mengatakan guru merupakan garda terdepan didalam implementasi P4GN ini.
“Tugas guru tidak hanya mendidik, tetapi juga harus menjadi teladan bagi murid serta menjadi teladan dan mengkader murid-murid agar murid tidak terjerumus dalam pengaruh narkoba” Ujar Kepala BNNP
Kegiatan yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari itu juga menghadirkan beberapa narasumber antara lain:
Kombes Pol M. Eka Faturrahman, SH., S.I.K, yang membawakan materi tentang kasus-kasus penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Tenggara, ra. Hj. Harmawati, M.Kes., Apt. menyampaikan materi tentang permasalahan global narkoba, kenakalan remaja dan narkoba, peran sekolah dan guru dalam permasalahan narkoba, intervensi ketahanan keluarga anti narkoba, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Prov. Sultra, (Drs. Asrun Lio, M.Hum., PhD). Dalam materinya beliau menyampaikan materi dengan judul ketahanan remaja terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba dari tinjauan pendidikan serta Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat, La Ode Muh. Ali., S.Sos.,M.Si dengan judul materi komunikasi efektif bagi penggiat P4GN.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penyematan Pin Penggiat Anti Narkoba kepada 5 perwakilan peserta kegiatan Bimtek.
Melalui kegiatan ini para peserta diharapkan mampu menjadi kader bagi para murid di lingkungan sekolah masing-masing agar menjadi penggiat anti narkoba sehingga diharapkan para murid tidak akan terjerumus dalam pengaruh narkoba
