BNNP Sultra Gelar kegiatan Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara yang dilaksanakan di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara di kota Kendari secara virtual
Kegiatan HANI 2020 dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala BNN RI Nomor : B/1628/VI/KA/PC/2020/BNN tanggal 10 Juni 2020 perihal Peringatan HANI Tahun 2020
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yaitu: physical distancing, menggunakan Masker, hand sanitizer, mengukur suhu dengan termometer Infrared yang ketat demi menjaga penularan dan penyebaran Covid 19.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th, Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi, SH, Wakil Gubernur, Kapolda, Kabinda, Danrem, Danlanal, Danlanud, Ketua DPRD, Sekda Prov, Ketua Pengadilan Tinggi, Kajati, Kakanwil Kumham, Kakanwil Agama, Kepala OPD, Kepala Instansi Vertikal serta Rektor IAIN Kendari selaku penerima penghargaan P4GN.
Kegiatan diawali dengan Penyerahan hadiah lomba video kreatif remaja oleh Kepala BNNP Sultra, acara selanjutnya yaitu ucapan terimakasih oleh Kepala BNNP Sultra kepada bapak Gubernur dan seluruh Forkopimda di daerah Sultra atas partisipasi dalam kegiatan HANI tahun 2020.
Kepala BNNP juga menyampaikan tentang sejarah peringatan HANI sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan sebagai gerakan perlawanan terhadap bahaya narkotika dan obat obatan terlarang yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi serta keamanan dan kedamaian dunia. Selain itu, peringatan HANI setiap tahunnya dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat aksi dan kerjasama secara global dengan harapan agar masyarakat menghindari dan melawan penyalahgunaan narkoba serta penjualan obat secara ilegal.
Acara selanjutnya yaitu mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh BNN RI bersama Wakil Presiden RI secara virtual dalam rangka HANI melalui video conference, dalam sambutannya Kepala BNN RI, Drs. Heru Winarko, SH. Menyampaikan tentang trend prevalensi penyalahgunaan narkotika 2019 sebesar 1,8% dan agka prevalensi penyalahgunaan narkoba sekali pakai seumur hidup tahun 2011 sebanyak 2,4%. Pemerintah telah mengeluarkan Inpres nomor 02 Tahun 2020 tentang rencana aksi nasional P4GN Tahun 2020-2024 yang menitikberatkan pada implementasi rencana aksi kementerian/lembaga dan pemerintah daerah guna mendukung program P4GN.Sepanjang tahun 2019 BNN telah melaksanakan tugas di bidang Demand Reduction yaitu;
1. Program desa bersinar;
2. Relawan Anti Narkoba;
3. Program ketahanan keluarga;
4. REAN ID;
5. Sinergitas dengan Lapas dan Rutan;
6. Rehabilitasi khusus anak dan perempuan;
7.lifeskill bagi warna binaan;
8. Pelatihan interdiksi terintegrasi. Sedangkan di bidang supply reduction BNN telah melakukan penindakan terhadap segala bentuk kejahatan narkotika. Kepala BNN juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta mensukseskan program P4GN..acara selanjutnya yaitu sambutan Wakil Presiden RI. Dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat HANI kepada BNN, beliau setuju dengan slogan baru BNN yaitu Hidup 100 persen sadar, sehat, Produktif, dan bahagia tanpa narkoba apalagi dimasa pandemi dibutuhkan adaptasi kebiasaan baru dan penyesuaian cara pikir, perilaku baru dengan protokol kesehatan yang ketat, dan inovasi-inovasi baru. Wakil Presiden secara resmi melaunching program BNN yaitu:
1. Portal Pengaduan ASN yang terlibat narkoba;
2. Pelayanan BNN One Stop Service ( BOSS);
3. Tagar Hidup 100 persen.
Acara selanjutnya yaitu penyerahan penghargaan P4GN kepada Institut Agama Islam Negeri Kendari atas peran aktif dan kontribusinya dalam program P4GN di Indonesia dari BNN RI yang diserahkan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara kepada Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Faizah binti Awad, M.Pd.
Acara selanjutnya yaitu kegiatan foto bersama Bapak Gubernur, Kepala BNNP dan para Forkopimda serta para pemenang lomba dan peraih penghargaan.
Stop Narkoba#
